Jumat 20 May 2016 22:37 WIB

Facebook Farhat Abbas Berujung Kecaman Warga Papua

Farhat Abbas
Foto: REPUBLIKA/Panca
Farhat Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  -- Sekelompok pemuda Papua di Kota Jayapura mengecam pernyataan Farhat Abbas, yang dinilai sangat provokatif dan tidak menunjukkan sikap seorang advokat profesional.

Kecaman itu diungkapkan dalam bentuk aksi membakar spanduk yang bergambar Farhat Abbas di depan pusat perbelanjaan di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat (20/5) sore.

Aksi sekelompok pemuda yang terdiri dari perwakilan organisasi seperti dari Koalisi Anak Adat Papua, Black Danger Community dan KNPI Kota Jayapura serta mahasiswa dari berbagai kampus di Ibukota Provinsi Papua itu menarik perhatian warga dan pengguna jalan raya.

"Pernyataan Farhat Abbas lebih kepada pelecehan dan penghinaan kepada kami orang Papua. Pemerintah harus bersikap tegas kepada pernyataan rasis itu, Pak Presiden Jokowi segera ambil sikap soal ini," kata Paulinus Ohee dari Koalisi Anak Adat Papua.

Marcel Morin dari Black Danger Community mengatakan segera melaporkan Farhat Abbas ke pihak berwajib. Supaya mantan suami dari Nia Daniati yang juga berprofesi sebagai pengacara itu bisa mempertanggungjawabkan pernyataan kontroversinya yang beredar luas di media sosial.

"Kami sangat menyayangkan pernyataan Farhat Abbas itu, yang mana telah mengganggu keharmonisan dan stabilitas keamanan di Papua, padahal kehidupan kami bermasyarakat disini sangat tentram. Apalagi, pemerintah sedang gencar melakukan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan," katanya.

Untuk itu, pada Sabtu (21/5) pagi, kata Marcel, pihaknya akan melaporkan pernyataan Farhat Abbas ke Polda Papua. "Sementara rekan-rekan kami di Jakarta akan melaporkan kasus ini ke Mabes Polri. Besar harapannya agar persoalan ini bisa dipertanggungjawabkan oleh Farhat Abbas," katanya.

Sedangkan, Plt KNPI Kota Jayapura Benyamin Gurik yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan pernyataan seorang Farhat Abbas di akun Facebook-nya telah menodai kerukunan hidup di Papua.

"Sangat mengutuk peryataan Farhat Abbas yang juga seorang publik figur. Dia telah merendahkan ras melanesia di Papua," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement