Kamis 19 May 2016 13:04 WIB

Irjen Amran Masuk Bursa Calon Kabareskrim

Bareskrim
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bareskrim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari masuk bursa calon Kepala Bareskrim Polri menggantikan Komjen Pol Anang Iskandar.

"Mereka (jenderal yang masuk bursa calon Kabareskrim) termasuk Arman Depari," kata Edi Hasibuan, Kamis (19/5).

Menurutnya Arman cukup berpeluang dalam bursa tersebut, karena jenderal bintang dua itu merupakan salah satu perwira tinggi Polri yang karirnya cukup gemilang.

"Arman memiliki karir gemilang di bidang reserse. Dia pernah jadi Wadir Reskrim Polda Sumatera Utara, Kepala Densus 88 Polda Sumut, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Dia juga pernah menjabat Kapolda Kepulauan Riau sebelum dipercaya menjadi Deputi Pemberantasan BNN," katanya.

Menurutnya, sejumlah nama jenderal bintang dua tengah digodok di dewan jabatan dan kepangkatan tinggi (Wanjakti) Polri terkait pencalonan Kabareskrim baru. Sejumlah nama calon pengganti Komjen Pol Anang Iskandar sebagai Kabareskrim mulai bermunculan. Nama-nama itu antara lain Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen Arman Depari, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiarto dan Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Anas Yusuf. Nama-nama yang sudah diproses Wanjakti akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo sebagai rekomendasi.

"Dua atau tiga nama hasil rekomendasi Wanjakti akan diserahkan ke presiden untuk dipilih. Kita tunggulah. Saya kira pekan ini telegram rahasia (TR) keluar," kata mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement