REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN, SUMBAR -- Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) tengah mendalami kasus perampokan di jalan lintas sumatera (jalinsum) Padang - Bengkulu yang terjadi Senin, pukul 12.30 WIB.
"Korban bernama Ferdinal (44), perampokan terjadi di Kenagarian Bungo Pasang (desa adat), Kecamatan IV Jurai, korban mengalami kerugian Rp 90 juta," kata Kasat Reskrim, Polres Pesisir Selatan, AKP. Muhardi Ilyas di Painan, Senin (17/5).
Ia menceritakan setelah mengambil uang di salah satu bank, Ferdinal meninggalkan uangnya di dalam mobil merek Avanza nomor polisi BA 1498 GA dan melaksanakan shalat. "Usai shalat ia mendapati jendela mobilnya dalam keadaan rusak dan uangnya pun raib," kata dia.
Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan dan modus perampokan seperti itu baru pertama kali ditangani sepanjang 2016.
Sementara itu, korban Ferdinal mengaku usai mengambil uang, ia tidak merasa dibuntuti sehingga uang puluhan juta ditinggalkan di dalam mobil. "Tidak ada yang mencurigakan, bisa saja karena pelaku sudah berpengalaman," kata pria yang berprofesi sebagai pelaku jasa konstruksi itu.
Setelah kejadian ia langsung melapor ke Polres Pesisir Selatan dengan nomor laporan polisi LP/101/B/V/2016/SPKT-1/Res-Pessel. "Semoga polisi secepatnya mengungkap kasus ini, sehingga memberi efek jera bagi masyarakat lain yang sewaktu-waktu ingin mencoba merampok," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika