REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Calon ketua umum Partai Golkar Mahyudin membenarkan ada rencana koalisi dengan tiga kandidat lainnya yaitu Aziz Syamsudin, Syahrul Yasin Limpo, dan Airlangga Hartarto. Namun, ia membantah bawa kesepakatan itu sudah dalam bentuk formal.
''Saya belum ikut kesepakatan tertulis. Tapi memang sama Airlangga ketemu bicara lisan ada kesepahaman untuk saling mendukung,'' kata Mahyudin saat menghadiri pembukaan Munaslub Golkar, di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5).
Menurutnya, kesepakatan tersebut adalah jika ia terpilih, maka ia akan ajak Airlangga menempati posisi yang diinginkan. Begitu juga dengan Syahrul Yasin Limpo, dan Aziz Syamsudin.
''Di Makassar saya mendorong beliau (Airlanga) dorong. Aziz juga. Bahkan, kemarin saya sampaikan visi misi saya. Kita ada kesepakatan, tapi tidak tertulis,'' ucapnya.
Perjanjian tersebut berbunyi, siapa calon yang dapat suara lebih besar, maka yang mendapatkan suara sedikit mesti mendukung mereka yang mendapat suara lebih besar.
Sebelumnya, empat bakal calon ketua umum Partai Golkar disebut-sebut telah membuat kesepakatan tertulis untuk berkoalisi, yaitu Airlangga Hartarto, Syahrul Yasin Limpo, Mahyudin, dan Aziz Syamsudin.