REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahlil Lahadalia yang baru saja dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan siap mengambil formulir untuk mengajukan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar Senin malam.
Hal itu disampaikan Bahlil saat memberikan keterangan setelah Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri dan wakil menteri di Istana Negara Jakarta, Senin.
"Nanti malam. Ambil formulir. Daftar dong jangan (cuma ambil) formulir," kata Bahlil kepada awak media saat ditanya kapan mengambil formulir pendaftaran ketua umum.
Bahlil mengatakan akan mengambil formulir pendaftaran Ketua Umum Partai Golkar pada Senin malam. Saat ditanya lebih lanjut soal potensi menjadi Ketua Umum Golkar? ia mengaku berserah diri kepada Allah SWT.
"Wallahu a'lam bishawab," kata Bahlil.
Ketika menjelang pelantikan, Bahlil juga sempat menyinggung suasana di Istana Negara yang ramai akan wartawan.
Bahlil menyebut suasana tersebut seperti Munas Partai Golkar yang akan diselenggarakan pada Selasa (20/8) mendatang. "Ya biasalah itu. Ini pelantikan menteri ini, bukan Munas ini ya," kata Bahlil.
Di sela-sela momen pelantikan, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sempat menyindir Bahlil Lahadalia yang disebut-sebut akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar selanjutnya.
Menko Airlangga sempat menyinggung Bahlil yang dilantik tiga kali saat para menteri satu per satu memberikan ucapan selamat kepada Bahlil. Pada momen itu, Bahlil baru saja dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Istana Negara Jakarta, Senin.
"Selamat ya, tiga kali dilantik. Pelantikannya tiga kali," kata Menko Airlangga seraya menjabat tangan Bahlil dan mencium pipi kanan-kiri Bahlil.
Seperti diketahui, Bahlil Lahadalia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pada Senin ini, ia kembali dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Arifin Tasrif.
Bahlil disebut-sebut akan menjadi Ketua Umum Golkar usai Musyawarah Nasional (Munas) Ke-11 Partai Golkar yang dilaksanakan pada Selasa (20/8) mendatang.