Sabtu 14 May 2016 14:03 WIB

Pengamat: Setnov Dapat Rugikan Partai Golkar Apabila Jadi Ketum

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nidia Zuraya
Bakal Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto.  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bakal Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar politik dari Universitas Andalas (Unand), Sumatra Barat (Sumbar), Asrinaldi menilai, calon ketua umum (caketum) Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) dapat merugikan partai tersebut, apabila terpilih sebagai ketua umum.

"Kalau Setya Novanto itu, saya pikir akan menjadi kerugian bagi Partai Golkar kalau dipilih voter (pemilih)," kata dia saat dihubungi Republika, Sabtu (14/5).

Alasannya, ia menjelaskan, Partai Golkar, merupakan organisasi politik yang dijual ke publik. Semua orang, tahu tentang kasus yang menimpa Setya Novanto. Pun hingga saat ini, belum ada kejelasan akhir dari kasus papa minta saham tersebut.

Asrinaldi juga menyoroti, nama Mahyudin sebagai salah satu caketum partai berlambang pohon beringin itu. Ia berujar, Mahyudin merupakan salah satu orang yang berpengaruh di Pulau Kalimantan. Namun, ia melanjutkan, namanya belum sebesar caketum lainnya jika disejajarkan di tingkat nasional.

Selain itu, Asrinaldi menilai, nama Priyo Budi Santoso juga cukup menonjol. Namun, Priyo merupakan kubu dari Agung Laksono yang diketahui sedikit mempunyai voter di daerah.

Kemudian, ia melanjutkan, nama Airlangga Hartarto juga berpeluang memenangi kontestasi Munaslub. Kendati Airlangga merupakan kubu Aburizal Bakrie (Ical), namun ketokohannya masih di bawah Ade Komarudin (Akom) dan Aziz Syamsudin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement