REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai dukungan tokoh senior partai seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan tak berpengaruh signifikan dalam pemilihan ketua umum partai yang akan datang.
"Tidak terlalu banyak (pengaruhnya) saya kira. Mereka tentu mendengar bahwa, 'oh ini orang baik, satu lagi juga orang baik.' Ya dibenarkan saja," ucap dia usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (12/5).
Terlebih, sambung Aburizal, Wapres Kalla dan Luhut juga tak memiliki hak suara dalam pemilihan mendatang. Yang memiliki hak suara adalah kader partai yang aktif.
Lalu, bagaimana dengan posisi Presiden Jokowi yang namanya sempat dicatut mendukung calon tertentu? Aburizal memastikan, Presiden tak ikut campur dalam penentuan ketua umum Golkar yang baru. Dia menyebut, Jokowi menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme Partai Golkar.
"Presiden maupaun Wapres saya kira tidak (ikut campur), semuanya terserah pada pemilih itu sendiri," katanya.