REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu Nawa Cita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah meningkatkan kesejahteraan. Program Jaring atau Program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan merupakan salah satu sarana mewujudkan program tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyatakan, kunjungannya ke berbagai daerah buka semata seremonial, tapi juga melihat secara langsung program pemerintah diterima manfaatnya oleh masyarakat. Termasuk dalam kunjungannya ke Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak, Demak, Kamis (12/5), ia ingin agar sektor bidang maritim dapat meningkat.
"Banyak yang diberikan OJK, kalau mau melihat secara lebih besar itu dalam rangka membenahi, memperluas, di sektor kemaritiman. Kedatangan saya beserta rombongan, bukan seremonial, tapi ada kelanjutannya," kata Puan.
Hadir dalam acara itu, antara lain Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Bupati Demak M Natsir, serta beberapa kepala daerah di wilayah Jawa Tengah.
Menurut Puan, semua bantuan yang diberikan pemerintah ditujukan sebesar-besarnya untuk digunakan demi kemakmuran rakyat. "Kepada bank-bank yang memang ditugaskan untuk menyalurkan bantuan sosial untuk proaktif, mungkin perlu ditambah sosialisasinya," ujarnya.
Karena itu, Puan mengingatkan agar nelayan dan pengelola keuangan sama-sama bekerja sama guna mengakselerasi pembiayaan. Di antaranya penerapan sistem keuangan inklusif yang didukung data yang akurat, peningkatan kapasitas SDM, baik dari sisi pengelola keuangannya maupun penerima manfaat dari jasa keuangan, serta terakhir inovasi produk keuangan untuk lebih mendorong daya saing penerima manfaat.
Puan lantas mengajak Pemprov Jateng dan Pemkab Demak untuk bersinergi dan bergotong-royong memaksimalkan potensi maritim di Pantai Morodemak. Dengan begitu, kesejahteraan nelayan dapat didorong naik.