REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri menginginkan agar wanita Indonesia menjadi lebih kuat sehingga bisa terhindar atau membela diri jika mendapat kekerasan seksual dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Saya suka gemas jika lihat wanita yang lembek. Bukan berarti tidak dandan atau kelaki-kelakian, bukan seperti itu. Tapi yang bisa membela dirinya," ujar Megawati dalam sebuah diskusi bertajuk "Indonesia Melawan Kekerasan Seksual" pada Kamis (12/5).
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyarankan agar kaum perempuan berlatih bela diri sehingga dapat melindungi diri dari tindak kekerasan apa pun.
"Atau minimal punya semprotan merica (pepper spray--Red) seperti yang dimiliki polisi untuk jaga diri. Kita harus lebih peduli dan ajari anak-anak untuk waspada sehingga peristiwa seperti Yuyun tidak terjadi lagi," katanya.
Sehubungan dengan peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi di Bengkulu itu, Megawati menceritakan bahwa dirinya meminta kepada para cucunya agar lebih waspada dan jangan bepergian seorang diri sehingga ada pengawasan yang bisa dilakukan dengan mudah.
Selain itu, Megawati juga meminta kepada para orang tua, khususnya kaum ibu, agar mau memberitahu dan memberi pemahaman kepada anak-anak mengenai bahaya kekerasan seksual.
"Apa susahnya menyampaikan seperti itu? Menjaga keamanan dan membela harga diri adalah hak kita," kata Megawati dengan tegas.