Kamis 12 May 2016 03:51 WIB

Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku Dugaan Pencabulan Bocah TK

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Karta Raharja Ucu
Pelecehan seksual terhadap anak (ilustrasi)
Pelecehan seksual terhadap anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus dugaan pencabulan seorang bocah di toilet sebuah TK/PAUD di Kota Metro, mengundang keprihatinan DPRD setempat, Rabu (11/5). Ketua DPRD Kota Metro, Annad Morinda, mendorong Kepolisian segera mengungkap kasus ini dan mendorong proses hukum terhada tersangka pelaku tersebut.

“Saya prihatin (dengan kasus yang menimpa anak TK tersebut). Kami mendorong proses hukumnya,” kata Anna Morinda.

 

Ia berharap aparat hukum memproses kasus dugaan pencabulan anak TK tersebut hingga tuntas dan menangkap tersangka pelakunya. Selain proses hukum, ia juga berharap terhadap korban dugaan pencabulan yang masih di bawah umur, hendaknya mendapatkan pendampingan, karena terkait masa depannya masih panjang.

Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro juga mendorong kasus ini segera diproses sesuai hukum yang berlaku. Pemkot dapat berperang sesuai dengan tugas dang fungsinya dalam melindungi anak didik yang ada di kota tersbut.

Dalam rilisnya yang diterima Rabu (11/5), ada 29 dosen dari berbagai perguruan tinggi di Kota Metro mengecam kejadian tersebut. Puluhan dosen mengirim surat terbuka kepada Wali Kota Metro dan DPRD setempat terkait dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur di sebuah TK.

Sejak melaporkan kasusnya ke Polres Metro pada 8 April lalu, orangtua dan keluarga korban tidak mau ditemui dan diwawancarai wartawan dan tidak mau kasusnya diberitakan media. Mereka beralasan kasusnya sudah dilaporkan ke polisi, dan menunggu hasil dari polisi.

Seorang bocah TK diduga mendapat perlakuan pencabulan di sebuah toilet sekolah oleh pekerja di sekolah tersebut, sebulan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement