Senin 09 May 2016 22:55 WIB

Aparat tidak Temukan Simbol PKI di Banyumas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Hazliansyah
Kaos bergambar palu arit, lambang pki
Foto: posmetro
Kaos bergambar palu arit, lambang pki

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Isu akan adanya aksi kebangkitan PKI pada hari lahir PKI 9 Mei 2016 tidak terbukti di Kabupaten Banyumas. Sepanjang Senin (9/5), tidak ada satu pun warga yang menggelar aksi mendukung PKI. Termasuk simbol-simbol PKI berupa gambar palu-arit. Aparat yang menggiatkan patroli di berbagai tempat tidak menemukan adanya simbol tersebut.

"Sebelumnya kita memang mendapat informasi bahwa Banyumas termasuk yang mendapat jatah kaus bergambar palu arit. Namun dalam razia yang kami lakukan di berbagai tempat, termasuk di tempat-tempat usaha konveksi seperti usaha sablon, tidak ditemukan adanya kaos bergambar palu arit," jelas Komandan Kodim 0271 Banyumas, Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana, Senin (9/5).

Menurutnya, sejak isu soal akan adanya aksi kebangkitan PKI, aparat TNI, kepolisian Polres Banyumas dan Satpol PP Pemkab Banyumas, telah mengintensifkan razia dan penyelidikan baik yang bersifat tertutup maupun terbuka. Namun sejauh ini, tidak ditemukan adanya simbol-simbol PKI, baik tergambar di berbagai media maupun kaus.

Dia menyebutkan, bila ditemukan adanya warga yang menggambar simbol PKI atau mengenakan kaos bergambar palu-arit, maka pihaknya tidak akan segan-segan untuk memproses hukum. Menurutnya, larangan ideologi komunis maupun simbol-simbol PKI di Tanah Air, tertuang dalam TAP MPRS Nomor XXV Tahun 1966.

"Dengan demikian, masyarakat tak perlu lagi ragu bahwa PKI sampai sekarang masih merupakan organisasi terlarang. Tidak ada lagi idelogi lain di Indonesia, selain Pancasila," jelasnya.

Bersamaan dengan isu aksi kebangkitan PKI tersebut, berbagai elemen masyarakat Banyumas yang tergabung dalam Koalisi Benteng Nusantara, menggelar aksi menolak ajaran komunis khususnya Partai Komunis Indonesia (PKI) di halaman kantor Kesbangpol Pemkab Banyumas.

"Kita menggelar aksi ini, karena sejak beberapa hari terakhir beradar isyu di media sosial mengenai rencana kebangkitan PKI pada hari lahir PKI," jelas Koordinator Koalisi Benteng Nusantara Yudho F Sudiro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement