Sabtu 07 May 2016 08:44 WIB

Ingin ke Puncak? Sebaiknya Hindari Jalur Alternatif

Petugas kepolisian mengatur kendaraan menuju puncak yang terjebak kemacetan di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/5).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas kepolisian mengatur kendaraan menuju puncak yang terjebak kemacetan di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satlantas Polres Bogor, Jawa Barat mengimbau pengendara yang ingin melintas jalur Puncak agar tetap menggunakan jalur utama dan menghindari jalur alternatif.

"Kami terus menginformasikan agar pengendara tetap gunakan jalur utama, kami tidak menyarankan menggunakan jalur alternatif bila ingin ke Puncak," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priadji di Pos Polisi Gadog, Sabtu (7/5).

Menurut dia, kondisi jalur alternatif cenderung berliku-liku dan sempit, umumnya digunakan oleh warga sekitar untuk melintas. Jika pengendara menggunakan jalur alternatif, akan bertumpukan dengan pengendara lainnnya.

"Jika one way diberlakukan, jalur alternatif juga kami tutup, jadi jika terjadi antrean akan menyulitkan warga beraktivitas karena jalurnya cenderung sempit," katanya.

Ia mengatakan, meski kondisi lalu lintas di jalur utama padat tetapi arus tetap mengalir dan ada kepastian kapan jadwal buka tutup. Masyarakat hanya diminta bersabar menunggu antrean dan tidak beralih gunakan jalur alternatif meski banyak joki yang menawarkan.

"Pengendara yang ingin ke Puncak sebaiknya berangkat sebelum buka tutup diberlakukan, sesuai jadwal sistem satu jalur diberlakukan pagi dan sore hari," katanya.

Jadwal buka tutup atau satu arah untuk pagi dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB diprioritaskan untuk pengendara dari arah Jakarta menuju Puncak. Sedangkan one way sore hari dimulai dari pukul 15.00 WIB sampai 22.00 WIB atau tentatif sampai arus kembali mengalir lancar.

"Pagi ini kita persiapkan untuk satu arah menuju Puncak," kata Bramastyo.

Menurut dia, situasi arus lalu lintas hari ketika libur panjang akhir pekan masih padat terutama pagi hari dari arah Jakarta menuju Puncak. Hanya saja terjadi penurunan volume kendaraan dari hari pertama libur. "Situasi arus lalu lintas normal seperti biasa, padat tetapi ada penurunan volume kendaraan dibanding hari pertama," katanya.

Selama libur panjang akhir pekan bertepatan dengan libur nasional Kenaikan Isa Almasih dan Isra Mi'raj, Polres Bogor mengerahkan 200 personel untuk pengamanan arus lalu lintas di Jalur Puncak. Petugas juga menjadikan Pos TMC Gadog sebagai posko pengamanan libur panjang.

 

Baca: Miliuner Cina Traktir 2.500 Pegawainya Pelesir di Spanyol

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement