REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah rekaman video dari penumpang Pesawat Etihad Airways tujuan Jakarta memperlihatkan ketakutan para penumpang. Merek berteriak berseru 'Allah' ketika turbulensi ekstrem mengguncang pesawat.
penerbangan EY474 dari Abu Dhabi itu bersiap mendarat di ibu kota Indonesia ketika turbulensi mendadak yang menyebabkan penumpang ketakutan. Sebayak 31 penumpang terluka akibat insiden tersebut. Sebanyak sembilan penumpang dan anggota awak dibawa ke rumah sakit setelah pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (4/5) malam.
Sekitar 22 lainnya dirawat oleh paramedis karena luka ringan. Diberitakan Asian Correspondent Kamis (5/5), video menunjukkan orang menengadahkan tangan mereka dan teriakan 'Allahu Akbar!' terdengar saat pesawat tersentak di udara.
Penumpang tampaknya berdoa untuk keselamatan mereka pada sekitar 45 menit sebelum pesawat mendarat. Saat awak mengumumkan pesawat telah mendarat di Jakarta, video selesai ditutup sepasang wanita berpelukan dan menangis histeris.
Seorang wanita dapat didengar meratap "Allah, ya Allah" menjelang akhir rekaman yang mendokumentasikan reaksi penumpang di kabin. Gambar yang tersebar di media sosial itu menunjukkan seberapa parah pesawat terhentak. Barang-barang berantakan di sekitar kabin dengan makanan dan minuman yang tercecer.
Turbulensi itu begitu buruk bahkan pesawat mengalami kerusakan. Gambar menunjukkan sebuah lubang dalam penyimpanan kabin di atas kepala retak hingga tengah-trngah langit kabin.
Etihad Airlines mengeluarkan pernyataan tentang insiden dan mengkonfirmasi jumlah korban luka.
Maskapai itu pun mengumumkan pembatalan penerbangan EY475 dari Jakarta ke Abu Dhabi. Mereka menyedikan layanan rebooking pada penerbangan alternatif atau akomodasi hotel kepada penumpang.
(Baca Juga: Etihad Airways Turbulensi di Bandara Soekarno-Hatta, 9 Terluka Parah)
Ikuti Whatsapp Channel Republika