REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Kebun Raya Cibodas memprediksi adanya lonjakan pengunjung libur panjang pekan ini. Salah satunya mengenai keamanan pengunjung sehingga ada pembatasan akses pada titik tertentu.
"Untuk sementara ini belum lama ada longsoran mendekati perbatasan Kebun Raya Cibodas, Taman Nasional, dan perkampungan warga. Jadi kami melakukan pembatasan akses," kata Koordinator Jasa Informasi Kebun Raya Cibodas Dian Ridwan kepada Republika.co,id, Selasa (3/5).
Dia menjelaskan, pembatasan akses dilakukan di sekitar pintu masuk tiga Kebun Raya Cibodas. Sebab, kata Dian, Area tersebut berdekatan dengan lokasi longsor dekat Pasar Cipanas atau sekitar 300 meter dari pintu tiga Kebun Raya Cibodas.
"Pembatasan hanya sekedar untuk jalur maauk karena di area itu ada tebing-tebing di kanan dan kiri, takutnya berbahaya bagi pengunjung," ungkap Dian.
Meskipun begitu, Dian menegaskan antisipasi tersebut dilakukan jika masih berpotensi berbahaya. Jika tidak ada indikasi longsor, kata Dian, maka area pintu masuk tiga Kebun Raya Cibodas tidak dibatasi.
Selain itu, menghadapi peningkatan pengunjung karena libur panjang, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus. "Seperti biasa, kami hanya menyiapkan petugas meskipun hari libur tapi maksimal, lalu di bagian informasi, tiket, dan ambulan untuk kejadian tak terduga," tutur Dian.
Pihaknya belum bisa memprediksi berapa persen kenaikan pengunjung pada libur panjang nanti. Namun bisa diprediksi akan melebihi kuota pengunjung pada hari biasa sekitar 1.500 orang dan lonjakan tersebut diduga akan terjadi pada Sabtu (7/5).
Pengamanan pun juga tak luput menjadi bagian dari persiapan jelang libur panjang. "Dari Polsek Cisarua dan Koramil biasanya membantu pengamanan juga. Polisi lalu lintas juga biasanya menjadikan Kebun Raya Cibodas patokan untuk menentukan jam buka tutup satu arah di jalur Puncak," kata Dian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika