Sabtu 30 Apr 2016 23:31 WIB

Menko PMK Minta KIP, KIS, dan KKS Dioptimalkan Warga Sumbar

Menko PMK Puan Maharani resmikan Pasar Sarilamak, Sumbar
Menko PMK Puan Maharani resmikan Pasar Sarilamak, Sumbar

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meminta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota untuk terus berkoordinasi dalam rangka pemanfaatan program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).Himbauan ini disampaikan Menko PMK kepada para pejabat daerah yang hadir di sejumlah wilayah selama Menko PMK melakukan kunjungan kerja tiga hari di Provinsi Sumatera Barat.‎

Seusai memberikan bantuan kepada warga di ‎Pasar Sarilamak Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, Sabtu (30/4), Menko melakukan dialog dengan sejumlah warga.Menko PMK meminta kartu apa saja yang sudah dimiliki warga. Setelah itu, Menko membeberkan berbagai manfaat kartu tersebut. Tak hanya itu, program keluarga harapan (PKH) juga dijelaskan manfaatnya sehingga para ibu diminta mendaftarkan diri.

"Mau ga anaknya jadi presiden, mau ga anaknya jadi menteri," ujar Puan memotivasi warga.Dia meminta warga memanfaatkan dana KIS, KIP dan KKS dengan sebaik-baiknya.‎"Kalau uangnya cair, jangan untuk beli pulsa, jangan beli handphone. Tolong dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya ya" tambah Puan.

Menko PMK melakukan kegiatan di beberapa lokasi selama di Sumatera Barat.‎Untuk yang lebih teknis, Menko PMK meminta Menteri Kesehatan dan Menteri Sosial, yang turut hadir dalam kunjungan kerja, memaparkan kemanfaatan berbagai program pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyakarat.‎‎

Saat berdialog dengan warga korban tsunami di Kepulauan Mentawai, Kamis (28/4) Puan dalam dialognya dengan sejumlah warga‎ pun mengingatkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk terus melakukan sosialisasi atas berbagai program pemerintah seperti KIP, KIS, KKS dan PKH.‎‎‎

Pesan yang sama, disampaikan ‎Puan Maharani kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat dia ‎ meresmikan Pasar Sarilamak Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, Sabtu (30/4).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement