Jumat 29 Apr 2016 11:38 WIB

Darurat Bencana Sukabumi Diperpanjang Hingga Juni

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Achmad Syalaby
Longsor. Ilustrasi
Foto: Antara
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Status siaga darurat bencana banjir dan longsor di Kota Sukabumi diperpanjang hingga 1 Juni mendatang. Pasalnya, intensitas hujan di wilayah Sukabumi masih cukup tinggi.

"Status siaga bencana banjir dan longsor diperpanjang hingga Juni,’’ terang Kepala Unsur Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan kepada Republika.co.id, Jumat (29/4). 

Kebijakan ini didasarkan pada prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikas (BMKG).Di mana, pada April hingga awal Juni intensitas hujan di Sukabumi masih tinggi. Sehingga potensi terjadinya bencana baik banjir dan longsor masih cukup besar. 

Misalnya terjadinya belasan kasus bencana alam yang melanda Kota Sukabumi pada Rabu (27/4). Dampaknya, sejumlah rumah mengalami kerusakan dan sebagian lainnya terendam banjir.‘’ Ada 15 titik lokasi yang dilanda bencana pada Rabu lalu,’’ ujar Asep. 

Peristiwa tersebut terjadi pada saat wilayah Sukabumi diterjang hujan deras dan angin kencang pada sore hari.Data yang dihimpun kata Asep, bencana yang paling banyak terjadi adalah banjir, pohon tumbang, dan rumah roboh. 

Peristiwa banjir misalnya terjadi di Kecamatan Baros yakni Balandongan, Kampung Tugu, dan di sekitar Sungai Cisuda.. Banjir juga melanda wilayah Kecamatan Lembursitu di Perumahan Sindangsari. Di tempat itu ada sekitar sepuluh rumah yang pada Rabu malam terendam air. 

Kejadian banjir ini rata-rata terjadi akibat tersumbatnya saluran air atau drainase yang ada di sekitar permukiman warga.Sementara kasus rumah roboh terjadi di Kelurahan Jayamekar, Baros sebanyak dua unit dan di Lamping sebanyak satu unit rumah. 

Menurut Asep, rumah roboh akibat guyuran hujan yang cukup deras dan kondisi rumah yang sudah tua.Bencana lainnya ujar Asep yakni pohon tumbang yang terjadi di empat titik berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan. Di antaranya di dekat UPT Pendidikan Kecamatan Warudoyong, di sekitar Polsek Citamiang, kawasan Dayeuhluhur, dan Jalan Sejahtera Kota Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement