Kamis 28 Apr 2016 22:20 WIB

TNI Gelar Lomba Tanam Padi Berhadiah Kambing

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Achmad Syalaby
Petani mencabuti hama rumput liar di persawahan yang ditanami padi di kawasan Batu Ceper, Tangerang, Banten, Kamis (7/1).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petani mencabuti hama rumput liar di persawahan yang ditanami padi di kawasan Batu Ceper, Tangerang, Banten, Kamis (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Upaya jajaran TNI Kodim 0701 Banyumas membantu petani patut diacungi jempol. Anggota TNI di tingkat koramil setempat, tidak hanya turun ke sawah membantu petani pada masa tanam maupun pascapanen. Namun juga berupaya membangkitkan motivasi petani untuk bercocok tanam padi dengan baik.

Seperti yang dilakukan Koramil Purwojati Kabupaten Banyumas,  para anggota menghimpun dana masyarakat untuk menyelenggarakan lomba bertanam padi yang baik. 

''Kami mengadakan lomba menanam padi dengan menggunakan sistem jajar legowo 2:1. Hadiahnya, seekor kambing untuk juara pertama, TV 17 inchi untuk juara II dan seperangkat alat semprot untuk juara III,'' jelas  Komandan Koramil Kecamatan Purwojati, Kapten Inf Agus Resi, Kamis (28/4).

Dia menyebutkan, pihaknya sengaja mengadakan lomba menanam padi jajar legowo 2:1 karena para petani di wilayah Kecamatan Purwojati selama ini tidak pernah memperhatikan soal jarak tanaman antar tanaman padi. Padahal jarak antar tanaman padi ini sangat menentukan tingkat produktivitas padi.

''Dengan sistem tanam jajar legowo 2:1, tanaman padi akan mendapat ruang yang cukup untuk menyerap pupuk sehingga proses pemupukan menjadi lebih efisien,'' jelasnya.

Dia juga menyebutkan, dengan sistem jajar legowo 2:1, jarak antar tanaman padi menjadi lebih lebar sehingga sirkulasi udara dan sinar matahari bisa mencapai bagian batang tanaman. Dengan sirkulasi udara yang cukup, maka kelembaban udara pada rumpun padi bisa dikurangi sehingga tidak mudah terserang hama.

Dengan keunggulan seperti itu, Kapten Agus menyatakan, produktivitas padi menjadi lebih tinggi daripada padi yang ditanam dengan tidak menggunakan sistem jajar legowo. Padahal kebutuhan benih juga bisa lebih sedikit.

Kepala Staf Kodim 0701 Banyumas Mayor Amir Ma'ruf mewakili Komandan Kodim 0701 Banyumas Letkol Inf Erwin Ekagita Yuwana, mengapreasiasi langkah anggotanya di jajaran Koramil yang bersungguh-sungguh membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi. ''Yang dilakukan anggota Koramil Purwojati ini merupakan salah satu bentuk kesungguhan anggota TNI untuk membantu petani di Banyumas,'' jelasnya.

Dari penyelenggaraan lomba tersebut, Amir menyebutkan, cukup banyak petani di wilayah Purwojati yang kemudian menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1. ''Berdasarkan laporan yang kami terima, lahan sawah di Kecamatan Purwojati yang menanam dengan sistem jajar legowo 2:1 pada musim tanam kali ini, mencapai lebih dari 10 hektare,'' katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement