Kamis 28 Apr 2016 13:38 WIB

Isak Tangis dan Gema Takbir Iringi Pemakaman Jenazah Ali Mustafa Yaqub

Rep: c25/ Red: Bilal Ramadhan
Ratusan Jamaah membawa jenazah Almarhum Imam Besar Istiqlal Ali Mustofa Ya'Qub ke Masjid Darussunnah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (28/4). Ali Mustofa menutup usia pada 64 tahun pada pukul 06.00 kamis pagi akibat penyakit diabetes yang dideri
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ratusan Jamaah membawa jenazah Almarhum Imam Besar Istiqlal Ali Mustofa Ya'Qub ke Masjid Darussunnah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (28/4). Ali Mustofa menutup usia pada 64 tahun pada pukul 06.00 kamis pagi akibat penyakit diabetes yang dideri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan imam besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub meninggal dunia. Kepergiannya meninggalkan duka begitu mendalam bagi umat Islam di Indonesia.

Lautan jamaah dari berbagai kalangan membanjiri bagian belakang Pondok Pesantren Darus-Sunnah, tempat jenazah Ali Mustafa Yaqub dimakamkan. Mereka hendak mengantar ulama besar yang selama ini menjadi panutan menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Berduyun-duyun mereka berusaha mencapai halaman di depan Masjid Muniroh Salamah, rumah terakhir sang kiai akan berpulang. Jalanan yang kecil tidak menghalangi kegigihan para jamaah dan warga sekitar yang hendak menguburkan jenazah almarhum.

Isak tangis terdengar dari hampir setiap orang yang mengantar kepergian almarhum menuju sebidang tanah yang kabarnya telah dipersiapkan sejak lama semasa hidup. "Allahuakbar," tidak henti-hentinya dilantangkan pelayat yang mengantarkan almarhum Ali Mustafa Yaqub.

Terik panas yang senantiasa menjadi payung Pondok Pesantren Darus-Sunnah Kamis siang tampak tidak menyurutkan keinginan pelayat untuk melihat prosesi pemakaman. Laki-laki, wanita, santri, dan para tokoh, semua tampak begitu haru mengantarkan kepergian jenazah Ali Mustafa Yaqub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement