Selasa 26 Apr 2016 16:54 WIB

Sultan Sepuh Cirebon Keliling Cina Promosikan Indonesia

Sultan Kasepuhan Cirebon P.R.A Arief Natadiningrat, S.E.
Foto: IST
Sultan Kasepuhan Cirebon P.R.A Arief Natadiningrat, S.E.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat melakukan kunjungan ke sejumlah kota di Cina, untuk mempromosikan Indonesia sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang menarik serta wajib dikunjungi wisatawan Negeri Panda itu.

"Pemerintah telah menetapkan jumlah kunjungan wisatawan Cina ke Indonesia sebanyak 10 juta dalam dalam lima tahun mendatang. Target tersebut tidak akan tercapai kalau kita tidak menyiapkan dengan baik promosinya," kata Arief Natadiningrat kepada Antara di Beijing, Selasa (26/4).

Setelah diterima Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo, Sultan Sepuh Arif Natadiningrat melakukan kunjungan serta bertemu dengan delapan pimpinan daerah di Cina, antara lain Fuzhou, Tianjin dan Guangzhou. Ia mengatakan Kesepuhan Cirebon aktif mempromosikan Indonesia kepada masyarakat internasional, termasuk kepada Cina.

"Terlebih kami juga berencana membangun kawasan wisata Laksamana Cheng Ho, seluas 100 hektare, guna makin menarik wisatawan Cina," kata Sultan Sepuh.

"Di dalam kawasan tersebut nantinya akan dibangun mesjid, hotel, toko cinderamata dan wahana lainnya, mirip seperti Studio Universal di Singapura. Investasi yang dibutuhkan memang besar, sekitar lima triliun rupiah," ungkapnya menambahkan.

Sultan Sepuh XIV Arief Natadiningrat yang juga Presiden Komunitas Internasional Cheng Ho untuk Indonesia, mengatakan Cirebon menjadi salah satu jalur pelayaran serta perdagagan sutra dunia pada abad ke-15. "Cirebon juga pernah menjadi salah satu tempat persinggahan Laksamana Cheng Ho dalam ekspedisinya ke Asia Tenggara," ungkapnya menambahkan.

sumber : a
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement