REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Jessica Kumala Hidayat Boestam menyambangi Polda Metro Jaya, Selasa (26/4). Jessica dikabarkan mengeluh sakit pada Senin (25/4) malam.

"Mau jenguk Jessica mau tahu keadaannya," ujar Hidayat saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/4).

Hidayat mengatakan masa penahanan Jessica akan berakhir pada 28 April 2016. Hidayat menyampaikan selama ini Jessica di dalam tahanan terus menghitung jumlah hari yang telah ia habiskan dalam tahanan.

"Berat badannya menurun pasti stres  memikirkan dari hari ke hari bulan ke bulan tentang hal ini," ujar Hidayat

Perihal keluhan Jessica, Hidayat menuturkan semalam Jessica menghubungi orang tuanya. Jessica mengeluh jika dadanya merasa sakit.

Setelah itu Jessica langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati Jakarta Timur. Selama di rumah sakit kata dia, Jessica ditemani oleh ibunya Imelda Wongso.

"Enggak ada serangan jantung, pegal di dada kiri, makanya mau lihat kondisinya," terang Hidayat.

Diketahui Jessica menjadi tahanan Polda Metro Jaya sejak Sabtu (30/1). Jessica diduga menjadi tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin di kafe Olivier Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016.

Kabidokes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengatakan ditemukan kandungan racun sianida dalam sampel lambung dan hati Mirna. Racun tersebut ditemukan kecocokan dengan hasil pengecekan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri yang mengatakan ada racun sianida juga di dalam kopi yang diminum Mirna.

Ikuti Whatsapp Channel Republika