REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Armada Transjakarta telah memasuki wilayah Bekasi Kota pada Senin (25/4) pukul 05.00 WIB. Sebanyak 40 unit bus tersebut akan beroperasi melewati rute Bekasi Barat-Tanjung Priok, Bekasi Barat-Bundaran HI, Bekasi Timur-Bundaran HI, dan Bekasi Timur-Grogol.
Dengan tarif Rp 3.500, armada Transjakarta beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Mengingat armada Transjakarta melintas di jam-jam sibuk, Kepala Satlantas Polresta Bekasi Kota menekankan telah melakukan sejumlah langkah persiapan.
"Satlantas sudah berkoordinasi dengan Dishub dan Organda untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi mulai dari peningkatan volume kendaraan dan penumpukan antrean bus di halte," kata Kompol Bayu Pratama Gubunagi kepada Republika.co.id, Senin (25/4).
Langkah antisipasi juga dilakukan menghadapi kemungkinan resistensi angkutan umum yang sudah beroperasi sebelumnya, seperti APTB, Mayasari Bakti, dan Damri/PPD. Pihaknya berharap operasional Transjakarta ini dapat semua berjalan lancar mengingat program ini merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka membangun transportasi DKI yang terintegrasi.
Ke depan, kata Bayu, moda transportasi akan semakin canggih dengan proyek LRT, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, sampai proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek 2 di Kota Bekasi. Menurut dia, semua upaya tersebut dilakukan untuk menunjang kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di bidang perekonomian.