Senin 25 Apr 2016 13:58 WIB

Begini Situasi Lapas Banceuy Pascarusuh

Rep: C26/ Red: Angga Indrawan
Sisa reruntuhan akibat kebakaran di  Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy, Kota Bandung, Ahad (24/4). (Republika/Dede Lukman Hakim)
Foto: Republika/Dede Lukman Hakim
Sisa reruntuhan akibat kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy, Kota Bandung, Ahad (24/4). (Republika/Dede Lukman Hakim)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kondisi Lembaga Permsayarakatan (Lapas) Kelas II A Banceuy dua hari pascakerusuhan, sudah kondusif. Meski demikian pengamanan ketat masih dilakukan untuk menjaga keamanan.

Puluhan personel kepolisian dari Polrestabes Bandung dan Sat Brimob Polda Jawa Barat diterjunkan untuk tetap berjaga di luar dan dalam lapas, Senin (25/4).

Kapolsek Bojongloa Kidul, Kompol Eman Suharyanto mengatakan pengamanan tetap dilakukan selama 24 jam dengan sistem pergantian personel. "Pengamanan dilakukan 24 jam. Pergantian personil dilakukan setiap 12 jam sekali dengan penjagaan menggunakan sistem ring," kata Eman kepada awak media di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/4).

Ia menuturkan personel Brimob berjaga di dalam lapas. Sementara kondisi luar lapas aparat gabungan polsek. Sebanyak 230 personel Brimob diturunkan bersiaga di lokasi untuk menjaga situasi. Sedangkan personel polsek di wilayah hukum Polrestabes Bandung itu sebanyak 68 personel. 

(Baca: Kerugian Kerusuhan Lapas Banceuy Ditaksir Mencapai Rp 6 Miliar)

"Karena ini di wilayah di Kota Bandung bagian barat, atas perintah Kapolrestabes Bandung sembilan polsek melakukan pengamanan," kata Eman. 

Adapun sembilan polsek itu yakni Polsek Sukasari, Polsek Sukajadi, Polsek Cicendo, Polsek Andir, Polsek Astanaanyar, Polsek Bojongloa Kidul, Polsek Bojongloa Kaler, Polsek Babakan Ciparay, dan Polsek Bandung Kulon. 

Sementara itu bangunan yang masih rusak akibat pembakaran, kunjungan keluarga warga binaan juga cukup terganggu. Untuk sementara waktu, keluarga belum bisa membesuk karena bangunan untuk tempat berkunjung hancur dan hangus dilalap si jago merah.

Meski demikian, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak  Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat I Wayan Sukerta mengatakan telah meminta pihak lapas untuk menyediakan tenda  darurat untuk tempat berkunjung sanak saudara. Agar keluarga masih dapat melepas rindu dan memastikan kondisi anggota keluarganya.

"Saya sampaikan walaupun di tenda-tenda diatur sedemikian rupa walaupun lina menit. Ini persiapkan kan efektif kerja hari ini. Mudah2an dalam dua hari kerja sudah bisa," kata I Wayan Sukerta di lokasi yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement