REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti berharap peringatan hari buruh (May Day) pada 1 Mei mendatang, diisi dengan kegiatan yang positif seperti pelaksanaan bakti sosial.
"Salah satu bentuk peringatan May Day yang bisa dilakukan dengan melaksanakan bakti sosial kepada warga masyarakat yang membutuhkan," katanya usai peluncuran tim sepak bola Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ahad (24/4) malam.
Ia mengemukakan, selama ini pelaksanaan hari buruh ini tidak jauh dengan pelaksanaan demo yang dilakukan oleh para buruh untuk menyuarakan aspirasinya. "Oleh karena itu harapan kami peringatan hari buruh bisa dilaksanakan dengan cara yang positif dan tidak merugikan orang lain seperti bakti sosial," katanya.
Selain melaksanakan kegiatan bakti sosial, kata dia, kegiatan lainnya yang bisa dilaksanakan oleh buruh yakni melaksanakan syukuran di wilayah kerja masing-masing. "Saya kira masing-masing Kapolres, Kapolda yang ada saat ini sudah melaksanakan komunikasi dengan masing-masing pimpinan serikat pekerja supaya melaksanakan 'may day' dengan cara yang bermanfaat," katanya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji meminta kepada masing-masing kepala kepolisian resor yang ada di jajarannya, menjaga sinergi dengan buruh menjelang pelaksanaan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang. "Polisi harus menjaga sinergi menjelang pelaksanaan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang. Kami juga meminta kepada masing-masing Kapolres yang memiliki basis perusahaan dan buruh untuk melaksanakan peringatan hari buruh di wilayah masing-masing," katanya.
Ia mengemukakan, buruh dengan polisi merupakan sebuah mitra terutama saat melaksanakan tugas di lapangan seperti saat pelaksanaan hari buruh. "Kami sebagai polisi harus bisa menjalankan ketertiban lingkungan, dan akan mengawal buruh yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah," katanya.
Pada peringatan hari buruh nanti dirinya tidak menyiapkan secara pasti berapa jumlah personil yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. "Seluruh Jawa Timur anggota saya itu sebanyak 43 ribu, jadi kalau mau berapa jumlah anggota yang disiagakan tinggal minta berapa saja," ucap dia.