Sabtu 23 Apr 2016 09:29 WIB

Bekasi Incar Atap Gedung untuk Dijadikan Taman

Ilustrasi taman kota
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi taman kota

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, Jawa Barat, menyasar sejumlah atap gedung kantor instansi pemerintah di wilayah setempat untuk kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH).

"Waktu saya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, saya melihat bagian atap gedung yang lumayan luas. Saya rasa kenapa lahan terbuka itu tidak kita manfaatkan untuk dibikin taman atau roof garden," kata Kepala BPLH Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Jumat (23/4).

Menurut dia, program penghijauan di wilayah itu tidak harus menyasar lahan terbuka atau fasos/fasum, namun juga dapat dikembangkan pada sejumlah atap gedung. "Nantinya bagian pada atap gedung akan dibuat taman yang asri dan hijau," katanya.

Sopandi mengaku sudah mengkoordinasikan gagasa itu kepada Dirut RSUD Kota Bekasi. "Direkturnya telah menyambut baik keinginan itu untuk memanfaatkan ruang terbuka yang ada diatap gedung," ucap dia.

Menurut dia, RSUD Kota Bekasi di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan telah merespon positif hal itu karena bisa bermanfaat bagi penambahan ruang terbuka hijau di Kota Bekasi yang sampai saat ini belum sesuai target. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, seharusnya RTH pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah.

Namun Kota Bekasi sampai saat ini baru mengumpulkan sekitar 15 persen yang terdiri atas 11 persen RTH pribadi dan 4 persen RTH publik. Menurut dia, diperlukan sebuah gagasan yang dapat mengejar ketertinggalan RTH di Kota Bekasi paling tidak terpenuhi hingga 30 persen pada 2018 mendatang.

Supandi menambahkan, setelah diadakan pembahasan lebih lanjut, BPLH akan berkoordinasi juga dengan Dinas Bangunan dan Pemukiman Kota Bekasi agar sejumlah atap gedung instansi pemerintah di wilayah itu bisa dibuat taman.

"Kita akan desain sebagus mungkin dan dibuatkan perhitungan secara detail," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement