Jumat 22 Apr 2016 20:41 WIB

PT KAI Siapkan Angkutan Motor Gratis Bagi Pemudik ke Jakarta

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja menata sepeda motor yang akan dikirim melalui jasa pengiriman kereta api.
Foto: Prayogi/Republika
Pekerja menata sepeda motor yang akan dikirim melalui jasa pengiriman kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk musim angkutan Lebaran 2016 ini, PT KAI tidak hanya menyediakan angkutan motor gratis (motis) dari arah Jakarta menuju daerah-daerah mudik. Namun juga untuk arah sebaliknya. "Pelayanan angkutan motor gratis kita laksanakan mulai lebaran 2016. Pada Lebaran masa angkutan lebaran tahun 2015 lalu, kita hanya menyediakan angkutan dari arah Jakarta saja," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Jumat (22/4).

Dia berharap, dengan adanya program ini, kasus kecelakaan lalu lintas selama masa arus mudik dan balik lebaran yang melibatkan pesepeda motor, bisa diminimalisir. "Melalui program ini, kita berharap pada pemudik yang ingin bersepeda motor di kampung halamannya bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Menurutnya, angkutan motor gratis ini menyasar para mahasiswa, pekerja, pedagang dan buruh asal Jakarta, yang kuliah dan bekerja di daerah. Dengan memanfaatkan program ini, mereka tidak perlu repot dan capai mengendarai motor untuk mudik ke Jakarta.

Pemudik dari daerah yang hendak ikut program motis, Surono mengatakan, bisa mendaftarkan motornya di stasiun-stasiun yang disinggahi KA angkutan motis. Antara lain, di staisun Yogya, Solo, Klaten, Madiun, Kertosono dan Kediri.

"Sedangkan untuk wilayah Daop 5 Purwokerto, motor bisa didaftarkan di stasiun Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen dan Kutoarjo. Batas waktu pendaftaran, maksimal pada H-8 dari tanggal keberangkatan," jelasnya. Sedangkan masa pendaftaran, mulai dibuka tanggal 21 April 2016.

Untuk mengikuti program angkutan motis ini, pengirim motor wajib menunjukan KTP dan SIM asli atas nama pengirim serta STNK asli. Pengirim juga wajib menyerahkan tiga lembar fotocopy dari masing-masing dokumen tersebut. Selain itu, pengirim juga wajib menunjukan tiket mudik KA, Bis atau travel atas nama pengirim motor ke tujuan yang sama dengan motornya.

"Untuk yang akan mudik dengan menggunakan kereta api, kami akan fasilitasi pembelian tiket untuk beberapa KA bagi peserta program motis dari daerah," jelasnya.

Dia menyebutkan, beberapa KA telah disiapkan untuk dapat mengakomodir kebutuhan tiket peserta program motis. Terutama untuk peserta dengan tujuan mudik berlawanan dengan arus mudik atau balik dari dan ke Jakarta (contraflow). KA tersebut meliputi KA Logawa, Joglokerto, Krakatau, Kutojaya Utara, Gaya Baru Malam, Malabar dan Kahuripan. "Untuk mendapatkan fasilitas pembelian tiket KA, pendaftaran harus dilakukan peserta paling lambat 8 hari sebelum tanggal keberangkatan," jelasnya.

Selain KA-KA tersebut, peserta program motis juga bisa menggunakan KA lain sepanjang tiketnya masih tersedia. Bahkan seandainya sudah kehabisan tiket KA, peserta juga bisa menggunakan tiket bus atau travel sesuai nama peserta dan tujuan pengiriman motor sebagai persyaratan.

Menurutnya, dalam masa angkutan lebaran tahun ini, PT KAI menyelenggarakan program angkutan motis dengan mengoperasikan tiga  KA khusus angkutan motis. Dari tiga KA tersebut, 1 KA melayani jalur lintas utara (Jakarta-Semarang-Surabaya Pasarturi), dan 2 KA melayani jalur lintas selatan (Jakarta-Kutoarjo dan Jakarta-Kediri).

"Angkutan motis ini, akan dioperasikan mulai H-10 lebaran (28/6) hingga H-3 (3/7) untuk arus mudik. Sedangkan angkutan motis arus balik, dioperasikan mulai H+3 (10/7) hingga H+9 lebaran (16/7)," jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement