REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Puluhan warga binaan di LP Denpasar, pada Kamis (21/4) sore kembali bentrok. Kerusuhan dipicu oleh ketidakpuasan kelompok-kelompok napi yang tergabung dalam dua ormas lokal Bali atas penanganan kasus bentrok akhir tahun lalu.
Namun saat dihubungi melalui telepon, pihak LP Kerobokan enggan memberikan komentar. Sementara Kasubag Humas Poresta Depasar, AKP Sugriwo, membenarkan kalau pasukan Dalmas sudah meluncur ke LP Kerobokan."Kami belum tahu apa penyebab bentrok, belu ada informasi yang pasti," kata Sugriwo, Kamis malam.
Sumber di LP Kerobokan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bentrok itu berawal dari tuntutan dari salah satu pihak atas penyerahan tahap kedua kasus bentrokan antar kelompok di LP Kerobokan. Kemarin pihak Kepolisian menyerahkan 13 tersangka dan barang bukti kasus bentrokan antara Lasykar Bali dan Baladika itu. "Tapi belum diketahui siapa yang memulai bentrokan itu," kata sumber tersebut.
Sementara itu, akibat kerusuhan itu suasana di sekitar LP Kerobokan juga mencekam. Petugas kepolisian ikut berjaga-jaga di sekitar LP terbesar di Bali itu, selain juga pasukan Dalmas yang ikut masuk mengamankan kemungkinan meluasnya bentrok di dalam penjara. Belum diketahui, apakah ada korban atas kerusuhan yang terjadi sejak Kamis siang.