REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh angkatan tahun 1966 mendukung Priyo Budi Santoso sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Dukungan itu disampaikan tokoh Eksponen ’66 pada Priyo di kediamannya, di Jakarta. Ketua Bidang Infokom Eksponen ’66, Teddy Samsyuri mengatakan mereka realistis dan rasional dalam melihat persoalan partai Golkar.
Menurut Eksponen ’66, kebesaran Golkar tidak lepas dari sosok Presiden RI Kedua Soeharto. Kedatangan mereka bertemu dengan Priyo untuk mengingatkan soal pengaruh Soeharto diGolkar. Sekaligus memberikan dukungan pada bakal calon ketua umum Golkar ini untuk maju dalam pertarungan caketum di musyawarah nasional luar biasa (munaslub) nanti.
“Kami sangat mendukung (Priyo maju caketum), sekarang berpulang pada Pak Priyo,” ujar Teddy di Jakarta, Kamis (21/4)
Ada beberapa alasan yang membuat Eksponen ’66 di bawah pimpinan Akbar Tandjung dan Cosmas Batubara ini mendukung Priyo. Pertama mereka melihat kiprah Priyo Budi Santoso yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. Selama masa kepemimpinannya, tidak pernah terjadi kegaduhan politik. Alasan kedua, adlah Priyo sudah berkomitmen untuk kembali pada Trikarya. Hal itu dinilai menjadi modal utama dari partai Golkar. Sebab, disitu ada peran dari purnawirawan TNI.
“Diantara sekian banyak para caketum, saya tidak pernah mendengat ada perhatian ke situ, kecuali Pak Priyo,” tegas Teddy.
Teddy menambahkan, Eksponen ’66 akan mendukung penuh agar Priyo dapat menjadi ketua umum Golkar yang baru. Bahkan, kalau Priyo meminta Eksponen ’66 untuk menjadi tim suksesnya, mereka menyatakan diri siap. Namun, kedatangan Eksponen ’66 kali ini tidak disertai oleh tokoh pentingnya, Akbar Tandjung dan Cosmas Batubara.