REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Guna memeringati Hari Kartini yang jatuh pada Kamis (21/4), para pelajar SMP dan SMA Kartika I di Jl S Parman, Medan, Sumatra Utara mengenakan kebaya dan batik di sekolah. Kepala SMA Kartika I, Syuratty Astuti Rahayu Manalu mengatakan, dengan adanya peringatan Hari Kartini ini, diharapkan para pelajar dapat menghargai Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan.
"Diharapkan siswa dan siswi ini tidak hanya mengenal sosok Kartini dari buku, agar mereka lebih paham bagaimana sosok Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan," kata Astuti.
Astuti mengatakan, penggunaan kebaya dan batik ini merupakan ide dari dewan guru. Selain untuk mengingat jasa Kartini, diharapkan, dengan mengenakan kebaya dan batik, para siswa dan siswi dapat lebih mencintai budaya Indonesia. "Bukan hanya siswa dan siswi saja, tapi guru-guru di sini juga mengenakan pakaian tradisional Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswa kelas XI IPA I Nurhayati Hazmar Ritonga mengaku senang dan menyambut positif penggunaan kebaya dan batik di sekolahnya. Dengan adanya peringatan Hari Kartini, Nurhayati berharap, para perempuan Indonesia dapat lebih menghargai dan mengenang jasa Kartini.
"Kita ingin menunjukkan emansipasi perempuan, agar dapat sederajat dengan kaum laki-laki," ujar Nurhayati.