REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Indonesia Riau (PIR) kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/4). Massa mendesak agar segera menindaklanjuti kasus hukum Bupati Rokan Hulu terpilih Suparman serta mantan ketua DPRD Riau, Johar Firdaus.
Keduanya telah ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus suap RAPBD Perubahan Riau 2014 dan RAPBD Riau 2015. Aksi sempat diwarnai kericuhan ketika para pendemo membakar ban dan memaksa masuk ke gedung KPK untuk menemui pimpinan agar segera menahan Suparman.
Dalam orasinya, Muhammad Brandon, mengatakan sebagai perwakilan masyarakat Riau dirinya akan terus berjuang bersama teman-teman hingga selesai. "Hari ini kita akan menduduki Gedung KPK hingga tuntutan di penuhi agar Suparman Bupati Rohul terpilih segera ditahan oleh KPK. Ini demi masa depan daerah kami," ujarnya, Kamis (21/4).
Brandon juga meminta Kemendagri tegas dalam mengambil keputusan terkait agenda pelantikan dan memberhentikan Bupati Rohul. "Kemarin sudah dibatalkan pelantikannya, sekarang ada wacana minggu depan akan ada rencana pelantikan lagi. Jelas sudah tersangka KPK pasti akan ditahan, ini menunggu waktu saja," ujarnya.
(Baca: Meski Batal Dilantik, SK Bupati Rokan Hulu Sudah Terbit)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
