Rabu 20 Apr 2016 18:16 WIB

Dua Warga Gorontalo Diduga Mengidap Penyakit Anthrax

Red: M Akbar
Gram stain anthrax (illustration)
Foto: en.wikipedia.org
Gram stain anthrax (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Dua warga Kelurahan Pentadio Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjadi terduga (suspect) mengidap anthrax, dan dirawat di Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo.

Kedua terduga berinisial EA (45) dan SL (23) sudah dirujuk ke rumah sakit untuk menjadi langkah awal pencegahan jika itu memang sudah positif.

"Dengan adanya temuan ini, kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyembelih hewan ternak yang sakit, karena akan diberikan vaksin kepada sapi ternak yang sehat agar kebal terhadap bakteri anthrax," kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, Rabu (20/4).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengatakan dari kedua warga tersebut, pihaknya menukan gejala gejala-gejala anthrax.

"Setelah dirujuk di rumah sakit akan kita ambil serumnya dan akan dikirim ke subdit zoonosis di Jakarta untuk diperiksa," ucap Roni.

Roni mengatakan, dari hasil pemeriksaan itu, dapat diketahui jika terduga benar-benar terkena bakteri anthrax.

"Sebenarnya dari gejala yang terlihat, sudah mengarah ke anthrax, namun untuk penegakan diagnostik harus ada gejala klinis dan laboratorium," kata Roni.

Selain itu, Roni juga mengatakan telah melakukan koordinasi lintas sektor bersama Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Gorontalo, dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo serta Rumah Sakit Aloe Saboe sebagai tempat rujukan untuk kasus anthrax.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement