REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Istri Gubernur Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan siap maju sebagai calon gubernur Jabar asalkan memenuhi sejumlah persyaratan. Hal ini menyikapi maraknya wacana ia maju sebagai calon gubernur Jabar pada pilkada 2018 mendatang.
"Saya siap, asalkan pertama bernilai ibadah,’’ ujar Netty Heryawan kepada wartawan selepas menghadiri deklarasi Sukabumi terbebas dari seks bebas, narkoba, dan HIV-AIDS di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Selasa (19/4).
Dalam artian, pertama ia ingin kebaikan sekecil apapun yang dilakukannya dapat dirasakan oleh masyarakat. Kedua terang Netty, ia hanya ingin maju kalau berdampak pada kesejehateraan, kebaikan dan kemajuan masyarakat Jawa Barat. Terakhir, keputusan untuk maju itu harus didukung oleh suami dan anak-anaknya.
Diakui Netty, ia belum menanyakan masalah tersebut kepada suami dan anak-anaknya. Namun, keluarganya sudah terbiasa dalam menghadapi permasalahan di masyarakat. Menurut Netty, ia dari dulu tidak ingin menjadi di bawah bayang-bayang suaminya Ahmad Heryawan yang kini masih menjabat Gubernur Jabar.
"Kenapa, karena saya harus punya basis kemampuan sendiri,’’ cetus dia.
Sehingga ia kini mempunyai kemampuan untuk membangun kapasitas sendiri dalam membaca situasi, identfikasi, dan berinteraksi dengan masyarakat. Netty mengatakan, jika ada calon yang berhubungan dinasti politik tapi tidak punya kapasitas maka wajar untuk dipertanyakan. Namun, jika perempuan tersebut mempuyai kapasitas maka harus didorong untuk maju.
Kini lanjut Netty, ia masih fokus dalam memimpin sejumlah lembaga seperti Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar, dan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar.
"Saya masih ingin menorehkan prestasi dan karya monumental hingga masa jabatan kang Aher berakhir,’’ cetus dia.