Kamis 14 Apr 2016 17:02 WIB

Dompet Dhuafa Luncurkan Beasiswa untuk Anak Petani

Beasiswa
Foto: ist
Beasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Lembaga Sosial Dompet Dhuafa Singgalang Sumatra Barat (Sumbar), meluncurkan program beasiswa bagi anak petani untuk mendorong anak petani, peternak dan nelayan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Banyak anak petani yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Dompet Dhuafa Singgalang melalui program pemberdayaan dan pendidikan mencoba memberikan beasiswa," kata Ketua Panitia Program Beasiswa Anak Tani Dompet Dhuafa Singgalang, Khairul Anami di Padang, Kamis (14/4).

Menurut dia, melalui program ini Dompet Dhuafa mendorong anak-anak kelas 3 SMA yang orang tuanya petani peternak dan nelayan melanjutkan kuliah dengan memberikan bantuan biaya pendidikan dan pendampingan belajar.

"Tahun ini disediakan beasiswa kepada 23 anak petani yang saat ini merupakan siswa kelas 3 SMA diseleksi oleh penerima manfaat Beastudi Etos Padang," ujarnya.

Ia menyampaikan beasiswa ini diharapkan dapat membantu siswa saat semester terakhir dan menuntun mereka sampai ke Perguruan Tinggi. Ia mengatakan para siswa penerima manfaat akan diberikan motivasi untuk meraih jenjang pendidikan perguruan tinggi melalui jalur bidik misi atau beasiswa lainnya.

"Penerima beasiswa diberikan biaya SPP selama tiga bulan, biaya seleksi masuk universitas, buku belajar, program pembinaan karakter dan bimbingan belajar masuk perguruan tinggi," kata dia.

Disampaikan Khairul, saat ini penerima beasiswa sedang mengikuti proses pendampingan belajar menuju ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). "Melalui program pembinaan yang disusun oleh Dompet Dhuafa Singgalang , ditargetkan semua penerima manfaat lulus di perguruan tinggi," ujarnya.

Sebelumnya Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra menyebutkan pihaknya berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar Rp 2,3 miliar terdiri atas zakat, infak, sedekah, wakaf, dana kemanusiaan pada 2015.

"Alhamdulillah pada 2015 dana yang dihimpun naik 8,2 persen dibandingkan 2014 yang hanya Rp 2,1 miliar," kata dia.

Menurut dia, dana yang dihimpun tersebut telah disalurkan dalam berbagai program antara lain bidang pendidikan dan ekonomi dalam rangka membangun kemandirian penerima.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement