Rabu 13 Apr 2016 21:00 WIB

Harga Beras di Sleman Mulai Turun

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Irfan Fitrat
Beras (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Beras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Harga beras yang dijual di pasar wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai turun. Turunnya harga kebutuhan pokok tersebut dipengaruhi ketersediaan barang yang melimpah.

Berdasarkan pantauan di Pasar Tempel dan Pasar Pakem, harga beras turun Rp 500, dari semula Rp 8.500 menjadi Rp 8.000 per kilogram. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Sleman Ambarwati mengatakan, harga beras turun lantaran petani baru saja panen. “Penurunan harga beras terjadi karena saat ini sedang panen raya, stok beras petani melimpah, sehingga suplai untuk pasar tidak ada kendala,” kata dia di Sleman, Rabu (13/4).

Harga sayuran pun cenderung menurun. Menurut Staf Ahli Bupati Sleman Bidang Ekonomi dan Keuangan Sudarningsih, harga cabai merah yang semula Rp 28 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Sedangkan cabai hijau harganya menjadi Rp 12 ribu dari sebelumnya Rp 25 ribu. Harga kentang dan wortel pun sudah turun. Saat ini, harga bawang putih juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 34 ribu. Terkecuali bawang merah yang naik sekitar Rp 5.000 menjadi Rp 45 ribu.

Untuk harga daging sapi, menurut Sudarningsih, masih relatif stabil. Harganya berkisar Rp 95 ribu sampai Rp 115 ribu per kilo. Sedangkan daging ayam harganya fluktuatif. Naik dan turunnya harga daging ayam rata-rata sekitar Rp 1.000-2.000 per kilogram. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement