Rabu 13 Apr 2016 08:53 WIB

Banjir Bandang Terjang Palabuhanratu, Stan Pameran Rusak

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Banjir bandang/ilustrasi
Foto: Antara
Banjir bandang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Banjir bandang menerjang pesisir selatan Sukabumi tepatnya di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Selasa (12/4) malam. Dampaknya, sejumlah stan pameran dalam rangka hari nelayan di sekitar kawasan tempat pelelangan ikan (TPI) mengalami kerusakan.

Selain itu barang dagangan yang ada di stan juga ikut terbawa arus banjir dari Sungai Cipalabuan yang dekat dengan lokasi acara pameran. "Banjir terjadi setelah Palabuhanratu diguyur hunan deras berjam-jam sejak sore," ujar salah seorang warga Deri (37 tahun), Rabu (13/4).

Akibatnya, air sungai meluap dan menerjang sejumlah stan yang ada di pameran di TPI Palabuhanratu. Saat ini para pedagang masih membersihkan barang dagangan yang masih bisa dijual kembali.

Banjir juga menyebabkan sejumlah rumah warga di Kampung Babakan Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu tergenang. Menurut salah seorang warga, Badru (44) mengatakan, luapan air sungai terjadi secara tiba-tiba. "Namun, akhirnya sungai meluap dan masuk ke permukiman warga," cetus dia. 

Beruntung, hujan mulai mereda dan ketinggian air makin menyusut dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya seorang mahasiswa yakni Angga Hartono (20) tewas tenggelam di Curug Cibeureum, Desa/Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Korban tenggelam pada Senin (11/4) dan jasadnya ditemuan tim SAR gabungan pada Selasa (12/4) sore.

Korban merupakan warga Kampung Bojongduren RT 30 RW 09 Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. "Korban ditemukan pada sore hari setelah sejak pagi dilakukan pencarian," kata koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement