Senin 11 Apr 2016 16:45 WIB

TNI AD Siapkan Pasukan Pembebasan 10 WNI di Filipina

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ilham
KSAD Jenderal Mulyono.
Foto: Republika/Erik PP
KSAD Jenderal Mulyono.

BANDUNG BARAT -- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menyatakan kesiapan pasukannya membantu pembebasan 10 WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

"Yang jelas, kita siap untuk melakukan tugas (di Filipina) jika dibutuhkan," kata Mulyono usai memimpin pelaksanaan Apel Komandan Satuan (Dansat) AD Tahun Anggaran 2016 di daerah latihan Infanteri Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD di kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin (11/4).

Mulyono juga menjelaskan, persoalan penyaderaan 10 WNI di Filipinan itu sedang dalam proses penanganan oleh Panglima TNI. "Itu sudah ada prosesnya. Angkatan Darat sudah siapkan pasukan, dikendalikan oleh Panglima TNI. Kita tunggu saja," kata dia. (Menlu: Negara tak Boleh Menebus WNI yang Disandera).

Selain itu, Mulyono mengatakan, saat ini TNI tengah fokus untuk mengevaluasi program-program yang dijalankan Dansat AD melalui penyelenggaraan apel Dansat tersebut. "Kita akan mengevaluasi untuk kemudian diperbaiki," kata dia.

Terlebih, Mulyono mengakui, saat ini memang masih banyak kekurangan yang dimiliki satuan-satuan di angkatan darat. "Mengevaluasi para pimpinan satuan, karena selama ini kita masih banyak kekurangan-kekurangan," ujar dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement