Senin 11 Apr 2016 14:21 WIB

Airbus dan Siemens Bakal Bangun Pesawat Listrik

Rep: MGROL55/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk sebagian besar mayoritas penerbangan komersil menggunakan pesawat yang mengonsumsi bahan bakar.

Namun menurut laporan dari Reuters, Senin (11/4) tampaknya Airbus dan Siemens telah mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama untuk membuat pesawat bertenaga listrik.

Diprediksikan pada tahun 2030 mereka akan memiliki pesawat kecil yang sebagian besar didukung oleh tenaga listrik.

Ini berarti bahwa di masa depan, pesawat tidak lagi perlu mengonsumsi bahan bakar dan dapat bermuatan listrik. Kedua perusahaan berharap untuk menunjukkan kelayakan proyek mereka pada tahun 2020, dan sekitar 200 orang akan mengerjakan proyek tersebut.

Tentunya Airbus bukan yang pertama yang ingin membangun pesawat listrik, beberapa bulan yang lalu, Tesla CEO Elon Musk mengungkapkan keinginannya untuk membangun sebuah pesawat listrik.

"Kami percaya bahwa pada tahun 2030 pesawat penumpang di bawah 100 kursi bisa didorong oleh sistem penggerak hibrid dan kami bertekad untuk mengeksplorasi kemungkinan ini bersama-sama dengan mitra kelas dunia seperti Siemens," kata Tom Enders.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement