REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela (UKM KSR) Bina Sarana Informatika (BSI) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan kegiatan donor darah. Acara tersebut digelar di Kampus BSI Jatiwaringin Jakarta, Kamis (7/4).
“Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia,” kata Panitia pelaksana Nida Zaenab, Kamis (7/4).
Selain itu, Nida menambahkan, sebagai ajakan kepada para dosen dan mahasiswa BSI Jatiwaringin untuk lebih peduli kepada sesama yang membutuhkan pendonor darah, serta mengkampanyekan hidup sehat dengan mendonorkan darah.
Acara diawali dengan sambutan Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan AMIK BSI Jakarta Nandang Iriadi. “Kegiatan donor darah ini sebagai kepedulian civitas akademisi (masyarakat kampus) untuk membantu sesama yang memerlukan pendonoran darah. Apalagi saat ini kantung darah sudah mulai langka. Hal ini sesuai tema yang kita usung, ‘Sekantung darah untuk mereka yang kita kasihi’,” kata Nandang.
Sebanyak 70 pendonor yang terdiri dari dosen dan mahasiswa kampus BSI Jatiwaringin, ikut serta mendonorkan darahnya pada kegiatan ini. “Hal ini menandakan bahwa para dosen dan mahasiswa BSI Jatiwaringin sangat antusias dengan terlaksananya kegiatan ini,” ujar Nandang.
Petugas dari PMI, Budi, menyatakan rasa bahagianya dengan diadakannya kegiatan ini, karena persediaan kantung darah di PMI akan bertambah. “Satu kantung darah daari pendonor dapat membantu satu jiwa,” ujar Budi.
Budi menambahkan, donor darah juga merupakan salah satu cara untuk selalu hidup sehat. Darah yang telah didonorkan akan diganti dengan sel-sel baru yang menyebabkan tubuh selalu bugar.
“Mudah-mudahan acara ini rutin dilaksanakan, dengan menambah kuota pendonor. Sehingga, bukan hanya sekantung darah yang disumbangkan, akan tetapi ratusan kantong darah yang akan disumbangkan bagi masyarakat yang membutuhkan,” papar Nandang Iriadi.