Jumat 08 Apr 2016 23:06 WIB

Bahan Makanan untuk Korban Bencana di Pandeglang Cukup

Warga membawa bantuan logistik menggunakan perahu ketika melintas di permukiman yang terendam banjir luapan Sungai Kampar di Desa Buluhcina, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/2).
Foto: Antara/Rony Muharrman
Warga membawa bantuan logistik menggunakan perahu ketika melintas di permukiman yang terendam banjir luapan Sungai Kampar di Desa Buluhcina, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Fadjri Jaffar menyatakan persediaan bahan makanan untuk bantuan korban bencana di daerah itu cukup banyak.

"Stok bahan makanan berupa sembako, cukup banyak atau masih ada 6.000 paket," katanya di Pandeglang, Banten, Jumat.

Karena itu, kata dia, BPBD tidak mengajukan usulan bantuan ke BPBD Provinsi Banten maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kalau kurang baru kita usulkan, dan BPBD provinsi maupun BNPB juga tidak mengirim pasokan kalau tidak usulan, kecuali dalam kondisi tanggap darurat," ujarnya.

Ia juga menyatakan, persediaan sembako itu merupakan hasil pengadaan dari Pemkab Pandeglang pada 2015. Dari total 8.000 paket baru disalurkan sebanyak 2.000 paket.

"Pada 2015, Pemkab Pandeglang mengalokasikan Rp 500 juta untuk pengadaan sembako guna membantu korban bencana, dan dari nilai itu cukup untuk membeli 8.000 paket," ujarnya.

Fadjri menyatakan, dari 2.000 paket yang telah disalurkan, yakni diberikan pada korban banjir yang terjadi 16 Desember 2015 sebanyak 1.700 paket, dan 300 paket disalurkan pada korban bencana selama 2016.

Menurut dia, untuk bantuan bahan makanan bagi para korban memang ada kiriman dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan beras dari Kementerian Sosial, namun Pemkab Pandeglang tetap berupaya menyediakannya.

"Meski ada bantuan dari pemerintah pusat, kita tetap berupaya melakukan pengadaan sendiri, walapun jumlahnya relatif sedikit karena keterbatasan anggaran," katanya.

Menurut dia, isi dari setiap paket bahan pokok tersebut, yakni beras, ikan dalam kemasan, saos, kecap, mie instan dan minyak goreng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement