Jumat 08 Apr 2016 08:27 WIB

Menkominfo Berharap Startup Dapat Permodalan Murah

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan pemaparan usai menggelar pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Darat serta perwakilan angkutan online di Jakarta, Selasa (15/3).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan pemaparan usai menggelar pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Darat serta perwakilan angkutan online di Jakarta, Selasa (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap para startup (perintis usaha ekonomi digital) dapat memperoleh permodalan murah atau bersubsidi. Hal ini disampaikan Menkominfo menilai para startup tidak bisa mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR), mengingat KUR diberikan kepada usaha yang telah ada.

"Kalau KUR (kredit usaha rakyat) dikasih startup itu kan ga bisa, start up itu perusahaan baru berdiri, kalau KUR itukan dapat kredit sekarang bulan depan harus bayar," katanya, Kamis (7/4).

Untuk itu, pihaknya memikirkan agar KUR tersebut dapat dikonversikan ke pendukung permodalan startup (venture capital). "Makanya sedang dipikirkan kemungkinan konversi menjadi venture capital, kalau venture capital sifatnya jadi investasi," katanya.

Menkominfo sendiri menargetkan setiap tahun Indonesia dapat mencetak 200 enterpreuner bidang teknologi (technopreneurs), untuk dapat mendukung industri e-commerce yang terus tumbuh. Menkominfo sendiri berharap pada 2020 nanti, nilai bisnis e-commerce dapat mencapai 130 miliar dolar AS, atau sepuluh kali lipat dibandingkan 2015. Untuk mendukung hal itu, maka pemerintah telah membuat peta jalan e-commerce.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement