REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyampaikan gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter di barat daya Garut, Jawa Barat, Rabu (6/4) malam, tidak menimbulkan kerusakan rumah penduduk maupun bangunan lainnya.
"Sampai saat ini (siang) belum ditemukan kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Dadi Djakaria melalui telepon seluler, Kamis.
Ia menuturkan jajarannya masih terus melakukan pengecekan dampak guncangan gempa di setiap kecamatan. "Kita terus melakukan pengecekan," katanya.
Terkait beredarnya foto jalan retak akibat gempa bumi di Kampung Amlong, Kecamatan Cihurip, BPBD Garut membantahnya. Retakan jalan itu bukan karena gempa tetapi akibat pergerakan tanah yang terjadi sehari sebelumnya.
"Retakan tersebut bukan diakibatkan gempa bumi di barat daya Garut, tapi akibat pergerakan tanah hari Selasa," kata Kepala Seksi Rekontruksi BPBD Garut, Dudi Iskandar. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 6.1 Skala Richter itu berada di 101 KM Barat Daya Garut, sekitar pukul 21.45 WIB.