Rabu 06 Apr 2016 23:28 WIB

Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami

Rep: Fuji E Permana/ Red: Bayu Hermawan
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gempa bumi berkekuatan 6,1 pada Skala Richter (SR) mengucang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu (6/4) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengatakan gempa tersebut tak berpotensi memicu terjadinya tsunami.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pusat gempa berada di barat daya Kabupaten Garut kedalaman 10 kilometer di dasar laut. Waktu gempa terjadi pada Rabu (6/4) 21:45 WIB.

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, TB Agus Sofyan menerangkan, lokasi gempa berada di laut tepatnya berada di antara Kecamatan Caringin dan Cisewu. Menurut pantauannya, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Kami sudah memasang alat pendeteksi dini tsunami sebanyak delapan unit yang di sebar di tujuh kecamatan yang berada di pesisir pantai Garut Selatan," ujar Agus.

Sementara, Kasubag Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon mengatakan, jajaran Polsek yang ada di wilayah selatan Kabupaten Garut sedang melakukan pemantauan. Mereka melakukan patroli untuk memantau situasi pascagempa.

Sampa saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa bumi tersebut. Namun, gempa terasa dibeberapa kabupaten. Doni (45) warga Kelurahan Tarogong, Kabupaten Garut mengaku panik dan memutuskan untuk lari keluar rumah saat gempa berlangsung.

"Malam ini saya tidur dekat pintu saja biar gampang lari kalau terjadi gempa susulan," kata Doni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement