REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengaku belum ada laporan tentang kasus penembakan di perairan Kepulauan Waropen.
"Belum ada laporan insiden tersebut," aku Pangdam XVII Cenderawasih di hadapan peserta rapat kerja daerah bupati/walikota se Papua di Jayapura, Rabu.
Pangdam Cenderawasih kemudian memerintahkan Dandim Serui Letkol Inf Tamimi segera laporkan secara terbuka.
Dandim Serui Letkol Inf Tamimi dalam laporannya mengatakan, kasus penembakan yang terjadi di perairan Waropen baru diketahui 13 Maret lalu setelah warga melaporkan ke Babinsa.
"Insiden tersebut baru mengetahui setelah warga melaporkan ke Babinsa dan dilanjutkan kepada ke Kodim Serui," aku Letkol Inf Tamimi.
Dikatakan, setelah mendapat laporan tersebut sempat bertemu dengan korban Fernando yang kemudian bercerita bahwa perahu motornya sempat diapit dua perahu motor dan ditembak.
"Memang tidak ada korban dalam insiden penembakan tersebut," aku Dandim Waropen Letkol Inf Tamimi.
Diakui, akibat insiden tersebut sempat terjadi pemalangan namun saat ini sudah dibuka dan aktifitas masyarakat berlangsung normal.
Saat ini kondisi keamanan di wilayah Kodim Serui aman dan terkendali," tegas Letkol Inf Tamimi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
