Senin 28 Mar 2016 16:23 WIB

Relokasi Lokasi Parkir Malioboro Diundur

Rep: Yulianingsih/ Red: Nur Aini
 Jalan Malioboro di Yogyakarta.
Foto: Antara/Noveradika
Jalan Malioboro di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti akhirnya memutuskan akan menunda pelaksanaan relokasi juru parkir (jukir) Malioboro dari waktu yang sudah ditentukan. Relokasi yang sebelumnya dijadwalkan dilaksanakan 2 April akan ditunda dua hari menjadi 4 April 2016.

"Ini hanya pergeseran waktu saja. 2 April itu Sabtu dan Malioboro baanyak pengunjung jadi kita geser Senin, 4 April," ujarnya di Balai Kota Yogyakarta, Senin (28/3).

Menurut Haryadi, pihaknya sudah melakukan mengecekan terhadap formulir pendaftaran jukir di posko yang akan mulai di buka Rabu (30/3) mendatang. Posko sendiri didirikan di kantor UPT Malioboro. "Posko ini hanya khusus melayani jukir, bahwa nama-nama yang membantu itu banyak itu menjadi tanggungjaawab jukir sendiri," katanya.

Menurut Haryadi, semua kesiapan untuk relokasi tersebut sudah dilakukan. Pelaksanaan relokasi jukir sendiri menjadi wewenang Pemkot Yogyakarta. Pemkot sendiri akan dibantu aparat kepolisian dan TNI.

"Kami jamin tidak ada penyusupan, semua harus obyektif. Pendaftar haris dilakukan oleh jukir karena yang diberi surat tugas jukir," ujarnya.

Haryadi juga berharap kepada masyarakat untuk menggunakan lokasi parkir di Abu Bakar Ali jika relokasi sudah dilakukan. Dia berharap setelah relokasi itu, sisi Timur Malioboro benar-benar suda berfungsi untuk pedestrian dan semakin ramah untuk difabel.

Selama dua pekan setelah relokasi, Pemkot Yogyakarta akan menyediakan dua bus kota gratis untuk mengangkut para karyawan yang bekerja di sepanjang Malioboro. Bus ini akan beroperasi 30 menit sebelum jam buka toko dan 30 menit setelah jam tutup toko.

Bus ini akan standby di Taman Parkir Abu Bakar Ali. "Ini gratis dan diutamakan untuk perempuan dna ibu-ibu," katanya.

Sebelumnya, puluhan jukir Malioboro kembali mendatangi kantor DPRD Kota Yogyakarta. Mereka ditemui pimpinan DPRD dan Komisi B DPRD Kota Yogyakarta. Puluhan jukir ini meminta agar relokasi parkir Malioboro ke Taman Parkir Abu Bakar Ali ditunda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement