REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, perlu kesinambungan kepemimpinan antarpresiden dalam membangun Indonesia. Menurutnya, pemerintah saat ini harus bisa meningkatkan pembangunan dibandingkan sebelumnya.
"Apa yang dicapai selama 10 tahun ini adalah data dan fakta, silakan presiden berikutnya menambah dan meningkatkan prestasinya. Ini akan menjadi pahala, ini yang disebut dengan kesinambungan," katanya dalam acara Penataran Pimpinan dan Kader Utama Partai Demokrat di Kota Bogor Jawa Barat, Senin (28/3).
Dalam kesempatan itu, SBY memutarkan tayangan data dan fakta capaian yang berhasil dilakukannya selama 10 tahun kepemimpinannya. Menurutnya, pemerintahan yang dipimpinnya juga belum sempurna, ada masalah di sana-sini. Ketidaksempurnaan tersebut dapat dibenahi bersama-sama dengan arah dan tujuan yang jelas.
"Capaian 10 tahun ini, fakta dan data ini, tidak mengada-ada. Saya ingin suatu saat Pak Jokowi juga membikin hal yang sama. SBY sampai di mana batasnya, silakan nanti tambahkan, peningkatannya apa, begitu juga setelah pengganti Pak Jokowi nanti, presiden berikutnya juga begitu," ujarnya menjelaskan.
SBY menyebutkan, tidak ada presiden yang tidak ingin menambah prestasi, menambah kemampuannya untuk membangun bangsa.
"Jadi, ini dari presiden untuk presiden. Jika saya sampaikan hasil selama 10 tahun ini, kalau pemimpin berikutnya mau menambah, silakan, senang kita, itulah tingkat kesinambungan," katanya.
Menurut SBY, menjadi tugas, amanat, dan kewajiban bagi pemerintah yang sekarang untuk memperbaiki apa yang belum baik di era pemerintahan sebelumnya. Meningkatkan yang bisa ditingkatkan.
"Demokrat akan selalu memberikan dukungan seraya memberikan koreksi kalau diperlukan agar ke depan nanti, negara kita bisa berbuat lebih banyak lagi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca IP Pandaitan mengatakan, pemaparan yang disampaikan oleh SBY merupakan sebuah gagasan yang baik agar presiden ke depan juga menyampaikan capaian-capaian yang telah dilakukannya.
"Ini satu-satunya untuk pertama kalinya partai yang menjelaskan apa yang sudah dicapainya selama ini, dan itu wajar. Kata kuncinya adalah kesinambungan dari presiden satu ke presiden satunya lagi, menjadi satu kesatuan, Indonesia kita bangun beramai-ramai," katanya.