REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar Yusril Ihza Mahendra tak memfitnahnya terkait isu penggusuran Masjid Luar Batang. Ahok merasa, ia yang justru merenovasi salah satu masjid tertua di DKI itu.
Ia menerangkan, perbaikan masjid tersebut dilakukan supaya menjadi lokasi wisata menarik bagi para pelancong ataupun peziarah yang hendak datang.
"Makanya itu, yang saya bilang itu pinternya Pak Yusril dari dulu ngomongnya. Sekarang dia tahu enggak tuh Masjid Luar Batang yang bikin bagus siapa?? Nih (sambil menepuk dadanya). Jadi, yang Ahok mau gusur bukan itu. Jadi, Yusril enggak usah fitnah," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Senin (28/3).
Isu berbau SARA serupa, menurutnya, pernah terjadi kala ia ingin menertibkan kawasan Kampung Pulo. Kala itu, ia dituduh menggusur makam habib.
"Makanya saya tanya, saya bilang goblok amat orang dulu masak bikin makam di tengah sungai? Ini sungai (lebar) 50-60 meter tinggal 20 (meter). Berarti dari dulu ditanemnya (makam) di sungai dong? Kamu menghina amat ama orang dulu," ujarnya.
Baca juga, Ini Lawan yang Disebut Bisa Menyaingi Ahok di Pilkada DKI 2017.
Yusril akan maju dalam Pilkada DKI meski belum ada partai besar yang mendukungnya secara langsung.