Senin 28 Mar 2016 08:57 WIB

99 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta Lewat Tol Cikampek

Rep: C38/ Red: Angga Indrawan
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di sekitar Jatibening.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di sekitar Jatibening.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepadatan arus lalu lintas kendaraan pada puncak arus balik libur panjang Paskah 2016 di GT Cikarang Utama Tol Jakarta-Cikampek mengalami kenaikan, Ahad (27/3). Kendaraan yang keluar dari arah Bandung, Cikampek, dan Cipali menuju Jakarta di GT Cikarang Utama tercatat naik 21 persen.

"99.042 kendaraan masuk," kata Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Senin (28/3).

Iwan mengatakan, kenaikan arus lalu lintas ini melebihi angka kepadatan puncak arus balik yang diprediksi hanya sebanyak 94 ribu unit. Kendati demikian, untuk penanganan arus balik ini tidak diberlakukan contra flow maupun pengalihan arus lalu lintas. Rencana contra flow sempat disiapkan di tol KM 41+200-53+200, Ahad petang kemarin, namun tidak jadi diberlakukan.

Menurut Iwan, untuk memperlancar transaksi di GT Cikarang Utama, petugas hanya mengubah gardu tol otomatis (GTO) menjadi transaksi manual sampai dengan Senin (28/3) pukul 14.00. Kondisi TIP sudah normal kembali sehingga pemberlakuan buka tutup sudah tidak ada.

"Terjadi kepadatan lalu lintas selama arus balik di beberapa titik, seperti di TIP KM 62, 52, dan 42, namun secara umum ramai lancar dan terkendali," kata Iwan. Ia menyarankan pengguna jalan saat itu, apabila ada hambatan di jalan tol segera menghubungi call center 14080.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement