Sabtu 26 Mar 2016 16:36 WIB

Muslimat NU Pecahkan Dua Rekor MURI

Rep: Christiyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Muslimat NU
Muslimat NU

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Puncak peringatan hari lahir (harlah) Muslimat NU ke-70 pada Sabtu (26/3) berhasil memecahkan dua rekor MURI sekaligus. Pemecahan rekor pertama adalah pergantian jilbab oleh 50 ribu peserta Muslimat NU. Lautan jilbab hijau di Stadion Gajayana dan sekitarnya berubah menjadi lautan jilbab putih dalam waktu sepuluh detik.

Usai mengenakan jilbab putih, seluruh peserta secara serentak menabuh rebana mengumandangkan shalawat Nabi. Seluruh pejabat yang hadir juga tak ketinggalan menabuh rebana. Aksi ini tercatat sebagai rekor kedua yang dipecahkan Muslimat NU pada acara akbar ini. Suasana Stadion Gajayana semakin semarak setelah 1941 pelajar dan santri NU se-Malang membentuk konfigurasi harlah ke 70 muslimat NU.

Wakil Ketua Umum dan Direktur Utama MURI Aylawati Sarwono dan Senior Manager MURI Awan Rahargo (senior manager MURI hadir menyaksikan pemecahan rekor ini.

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan agenda pemecahan rekor tak sekadar bertujuan mencari sensasi belaka. Namun pemecahan rekor tersebut menyampaikan pesan bahwa Muslimat NU senantiasa menguatkan UKM dan industri kreatif yang diinisiasi kaum perempuan.

"Kemandirian adalah ciri khas Muslimat NU," tegasnya.

 

Puncak Peringatan Harlah Ke-70 Muslimat NU dihadiri oleh puluhan ribu anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia. Harlah Ke-70 Muslimat NU bertemakan “Bersatu Mewujudkan Indonesia Damai Sejahtera” bertujuan untuk membuka sarana silaturahmi dan konsolidasi nasional Muslimat NU dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement