Kamis 24 Mar 2016 20:08 WIB

Polda Metro Jaya Tempatkan Penembak Jitu di Sejumlah Titik Jakarta

Penembak jitu dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) melakukan pengamatan dari atas gedung kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Penembak jitu dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) melakukan pengamatan dari atas gedung kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menempatkan penembak jitu pada beberapa titik yang dianggap rawan jelang hari perayaan Paskah dan libur panjang akhir pekan.

Serta melakukan sterilisasi seluruh gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sterilisasi dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi umat Nasrani yang akan melaksanakan ibadah Paskah.

Akan kita "plotting" sebelum pelaksanaan ibadah sterilisasi di seluruh gereja dan itu sudah ada SOP, kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto di Jakarta, Kamis (24/3). Dengan mengerahkan sebanyak 2.500 personel berasal dari satuan wilayah dan 2.400 personel dari polda.

Adapun titik-titik yang menjadi konsentrasi pengamanan selain gereja adalah, sejumlah obyek vital dan kantong-kantong keramaian yang menjadi konsentrasi berkumpulnya masyarakat seperti pasar, terminal dan bandara, katanya.

"Saya menyatakan gangguan kamtibmas meliputi kriminalitas dan juga kamseltibcarlantas bisa terjadi kapan saja, jadi petugas kita harus siap," kata Moechgiyarto.

Operasi kepolisian itu waktunya tertentu dengan jumlah kejahatan yang meningkat maka perlu dilakukan tindakan operasi kepolisian. Itu biasanya mengikuti sepanjang tahun dan sifatnya insidentil, katanya.

"Kegiatan operasional kepolisian sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan. Namun pada momen tertentu seperti Paskah ini kegiatan operasional ditingkatkan karena ada informasi-informasi yang perlu diwaspadai," kata Moechgiyarto.

Terutama pahami masalah teroris yang kemarin terjadi di bandara Brussels, Belgia maka polisi harus antisipasi itu. Maka dibuat antisipasi rencana pengamanan dengan meningkatkan kegiatan rutin yang ditingkatkan, katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement