REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Unit Pelaksana Teknis Dinas Terminal Induk Kota Bekasi, Jawa Barat, memprediksi adanya potensi lonjakan penumpang sebesar 15 persen selama libur Paskah 25-27 Maret 2016.
"Lonjakan diprediksi akan mulai terjadi siang hingga sore nanti, mengingat Jumat (25/3) merupakan 'tanggal merah'," kata Kepala terminal Bekasi Fatikhun di Bekasi, Kamis (24/3).
Menurut dia, para penumpang tersebut diperkirakan akan melakukan perjalanan menuju Bandung, Garut, Ciamis, Jawa Tengah dan sekitarnya.
Pihaknya mengaku telah menyediakan armada sesuai dengan tujuan para penumpang sebanyak 350 bus dari sejumlah perusahaan otobus di wilayah itu.
"Kalau masih kurang, kami juga siapkan armada cadangan dari PT Mayasari Bhakti dengan jumlah yang akan disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.
Lonjakan penumpang itu juga dipengaruhi pembukaan ruas tol Cikampek-Palimanan yang dapat memangkas waktu perjalanan menuju wilayah timur.
"Saya rencananya akan berangkat ke Brebes Jawa Tengah untuk menghadiri pernikahan keluarga sekalian liburan," kata Saban Jr (48) warga Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menurut dia, perjalanan melalui Tol Cipali menuju Brebes membutuhkan waktu tujuh jam, atau lebih cepat dari waktu biasanya selama 11 jam. "Saya sudah beli tiketnya, tinggal besok, Jumat (25/3), ke terminal habis shalat Jumat," katanya.