Selasa 22 Mar 2016 10:04 WIB

Rel Kereta Sukabumi-Bogor Masih Terkena Longsor

Rep: Riga Iman/ Red: Ilham
Stasiun Kereta Api Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (8/2).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Stasiun Kereta Api Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pengoperasian kereta api (KA) Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor untuk sementara dihentikan. Pasalnya, lintasan rel di kawasan Maseng, Bogor mengalami longsor pada Ahad (20/3) dan belum bisa dilalui.

‘’Sampai hari ini KA Pangrango belum bisa beroperasi,’’ kata Kepala Stasiun Sukabumi Heru Salam kepada Republika.co.id, Selasa (22/3).

Kondisi tersebut dikarenakan lintasan rel yang terkena longsor masih dalam tahap perbaikan. Penghentian ini, lanjut Heru, dilakukan sejak Senin (21/3) lalu, tepatnya pada pemberangkatan kedua pada pukul 10.40 WIB.

Sementara pada pemberangkatan pertama pada pukul 05.00 WIB, KA Pangrango beroperasi namun hanya sampai Stasiun Cigombong. Dari Cigombong para penumpang disediakan transportasi lainnya untuk ke Bogor.

Diterangkan Heru, hingga Selasa KA Pangrango belum bisa beroperasi seperti hari biasa. Dalam satu hari, jadwal KA Sukabumi-Bogor sebanyak tiga kali, yakni pukul 05.00 WIB, 10.40 WIB, dan 16.20 WIB. Selama penghentian operasi ini, kata dia, masih ada penumpang yang tetap datang ke stasiun.

‘’Bagi penumpang yang sudah membeli tiket akan dikembalikan 100 persen,’’ kata Heru.

Heru menerangkan, rata-rata jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Sukabumi mencapai 200 orang. Jumlah itu akan bertambah banyak pada akhir pekan.

Menurut Heru, KA Pangrango terdiri atas lima rangkaian yang terdiri atas satu kelas eksekutif dan empat ekonomi AC. Kini, Stasiun Sukabumi masih menunggu rampungnya proses perbaikan lintasan rel di Maseng Bogor agar bisa memberangkatkan KA Pangrango.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement